Puisi Rangkul aku Ibu

Haloooo semuanyaa,

Selamat malam ya untuk kalian semua. Kembali lagi nih di website sederhana Irwan Jery.

Flashback bentar ya kan postingan sebelumnya membahas puisi Tentang sesosok Ayah yang sangat menyayangi semua anak-anaknya. Nah gak afdol dong kalo cuman Puisi tentang Ayah doang, pada postingan kali ini kita bahas puisi tentang Sesosok Ibu yang tak kalah sayang kepada anaknya. Langsung aja di simak puisinya di bawah yaa.


Rangkul Aku Ibu
Karya: Ayu Lestari

Bila malam mulai menampakkan dirinya.
Kegelapan datang.
Cahayanya pudar.
Semua samar-samar.

Bila ku sakit dalam diam.
Tahan perih dalam pengharapan.
Tertawa dalam kesunyian.
Menangis dalam keriuhan.

Bila ku pergi dalam kesendirian.
Percaya pada pengakuan.
Berpikir pada ketamakan.
Tertipu pada kepolosan.

Rangkul aku ibu.
Rangkul aku ibu.
Aku tak tahu dunia.
Aku tak tahu keriuhan di sini.
Dan aku tak tahu dunia penuh dilema.

Rangkul aku ibu.
Rangkul aku ibu.
Kekuatanku habis menghadapi dunia.
Kelemahanku timbul karena salah langkah.

Rangkul aku ibu.
Rangkul aku ibu.
Aku butuh pelukanmu.
Sebagai tiang pelindungku.
Sebagai penguat batinku.
Sebagai penolong dalam hidupku.

Rangkul aku ibu.
Rangkul aku ibu.

Demikianlah postingan Puisi tentang Sesosok IBU,

Tunggu postingan berikutnya yaa, pokoknya dijamin gak nyesal deh

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Puisi Rangkul aku Ibu"

  1. MasyaAlloh, saya suka pantun ini karena sangat menyentuh kendangnya kepada ibu, jd ingat ibu....

    ReplyDelete